Sejak kelulusan saya dari salah satu Universitas swasta di Sidoarjo, saya mencari dan melamar kerja. Pada suatu ketika atasan saya di kantor mengeshare job vacancy dari slaah satu BUMN di Indonesia. Sebut saja PERURI (Perum Percetakan Uang RI) :
Info Job Vacancy dari atasan saya |
Setelah saya browsing alamat www.ppm-peruri.com ternyata muncul homepage seperti gambar di bawah ini :
Tampilan website rekruitmen Peruri dari alamat di atas |
Saya meyakini keabsahan dari website tersebut karena yang menginformasikan adalah atasan saya (tanpa menelisik lebih jauh dari mana beliau mendapat informasi tersebut).Pada tanggal 17 Desember 2016, langsung saja saya ikuti prosedur rekruitmennya sampai saya mengirim berkas online tersebut. Sampai saya mendapat email balasan dari website terkait. Namun yang saya herankan kenapa email berasal dari akun JotForm
Email balasan dari website yang saya lamar (www.ppm-peruri.com) |
Kemudian tanggal 20 Desember 2016 saya mendapat email notifikasi lolos seleksi administrasi oleh Peruri degan melampirkan file berbentuk .pdf yang berisi:
Dengan senang hati saya meyakinkan kembali keabsahan email tersebut dengan mencocokkan alamat serta telepon yang tertera dalam kop surat dengan officia website PERURI (http://peruri.co.id/) ternyata alamat sama namun nomor telepon berbeda. Saya cek di sistem (karena saya saat ini masih bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia) ternyata zonk, nomor tersebut tidak ada.
Sembari melakukan sms konfirmasi kehadiran seperti yang telah diarahkan, saya menghubungi saudara saya di Jakarta untuk memastikan keabsahan informasi tersebut. Tidak hanya itu saja, saya juga menelepon agen travel yang tercantum dalam surat:
TRAVINDO TOUR & TRAVEL
Penanggung Jawab:DIRWANSYAH.SE
Contac Person :0852 7564 6777
Telepon pertama diangkat tapi mengaku salah sambung. Telepon kedua diangkat dengan suara laki-laki yang mengaku Bapak.Dirwansyah dari Travindo Tour & Travel. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan seputar prosedur reservasi, saya menanyakan nomor telepon dan website hotel yang digunakan nantinya, serta nomor telepon dan website travel tersebut. Namun Bapak.Dirwansyah tidak mampu menyebutkannya. Sebelumnya saya juga sudah melakukan pencarian atas nama travel tersebut di internet namun zonk. Akhirpembicaraan saya langsung menuju topik pembicaraan, berapa yang harus saya bayarkan untuk reservasi tersebut. Baliu menyebutkan nominal Rp. 2.900.000,- dengan maskapai Garuda Indonesia. Kecurigaan saya bertambah, saya mengakhiri telepon dengan kalimat akan mempertimbangkan kembali penawarannya. Beliu memutus sambungan telepon dengan tanpa permisi (kasar). Tak lama kemudian saudara saya mengkonfirmasi bahwasanya informasi yang saya dapat adalah PENIPUAN. Dengan mengirimkan website pendukung terkait http://kriminalitas.com/hati-hati-penipuan-modus-lowongan-kerja-online/ serta http://www.peruri.co.id/announcement/41/waspadai-penipuan-rekrutmen-karyawan-mengatasnamakan-peruri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar